Rangkuman Manajemen Strategik Pendididikan

Monday, March 19, 2012

1. Sasaran utama manajemen strategi masa sekarang adalah berupaya meningkatkan mutu   pendidikan melalui SPMI


            Pengertian SPMI itu adalah : 

Kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan suatu lembaga oleh lembaga/institusi tersebut (internally Drive) untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan lembaga tersebut secara berkelanjutan (continous improvment). Mengandung pengertian bahwa Sistem Penjaminan Mutu Internal ini dilaksanakan dan diawasi secara mandiri oleh semua unit/komponen kerja yang ada di lembaga pendidikan tersebut melalui Badan Penjamin Mutu (Quality Assurance).

Kegiatan ini mencakup mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengembangan standar mutu pada lembaga pendidikan sehingga stakeholder (siswa/mahasiswa, orang tua, masyarakat, pemerintah, ataupun pihak lain yang berkepentingan) memperoleh kepuasan.


Bagaimana konsep dasar SPMI dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan ?
            Konsep dasar SPMI adalah berpijak pada :
1)        Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang mengamanatkan pengendalian dan evaluasi mutu pendidikan harus dilakukan baik terhadap program maupun institusi pendidikan secara berkelanjutan.
2)        Undang-undang No. 19 Tahun 2005, bahwa penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

Dengan dasar tersebut maka penetapan manajemen mutu pada lembaga pendidikan merupakan suatu keharusan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan dengan cara mempersiapkan :
a.    Kebijakan mutu (policy), naskah/buku/dokumen berisi definisi, konsep tujuan, strategi, berbagai standar mutu.
b. Pedoman mutu (manual), naskah/dokumen yang berisi mekanisme perencanaan, penerapan, pengendalian, dan pengembangan atau peningkatan standar mutu.
c.       Standar mutu, naskah/dokumen berisi minimum 8 standar nasional pendidikan
d.   Dokumen/formulir mutu, naskah/dokumen yang berisi berbagai formulir yang berfungsi sebagai instrument untuk merencanakan, melaksanakan ataupun pengembangan standar mutu.

Kesimpulan : Dengan adanya penjaminan mutu secara internal yang dilakukan terus menerus dalam rangka memenuhi atau melampaui SNP, maka mekanisme/sistem penjaminan mutu tersebut sekaligus juga dapat menghentikan perubahan bila dinilai perubahan tersebut menuju ke arah penurunan atau kemunduran atau tidak mendukung ketercapaian visi misi suatu lembaga/institusi tersebut.

Apa tujuan SPMI itu ?
            Tujuan SPMI diantaranya sebagai berikut :

1)   Membantu perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus dan ber­kesinambungan melalui praktek yang terbaik dan selalu mengadakan inovasi.
2)     Menyediakan informasi pada masyarakat sesuai sasaran dan waktu secara konsisten, dan bila mungkin, membandingkan standar yang telah dicapai dengan standar standar lembaga yang lain (lembaga sejenis/pesaing).
3)  Menjamin dan meminimalkan prosedur/proses sesuai SNP sehingga target mutu pendidikan tercapai.

Kesimpulan : Tujuan SPMI adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan yang dijalankan oleh suatu lembaga pendidikan secara internal, untuk mewujudkan visi serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

2.      Dalam manajemen strategi analisa SWOT sangat diperlukan. Coba anda tuliskan tujuan langkah-langkah analisis SWOT tersebut sebagai pendekatan manajemen strategi !
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan Ancaman (Threat)  yang terjadi dalam dalam suatu organisasi. Untuk melakukan analisis, ditentukan tujuan/usaha/identifikasi objek yang akan dianalisis.  Kekuatan dan Kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor Internal, sedangkan Peluang dan Ancaman diidentifikasi sebagai faktor Eksternal yang terlibat sebagai sumber input untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien yang menjadi dasar untuk pengambilan keputusan strategis, misalnya dengan SWOT bisa mengidentifikasi kompetensi langka atau unggul pendidikan dan cara unggul yang digunakan dalam manajeme pendidikan yang tepat akan memberikan keunggulan kompetitif berkelanjutan.

Hal-hal yang perlu diperhatikannya diantaranya sebagai berikut ::
a.     Para perumus kebijakan strategi terlebih dahulu harus memahami faktor-faktor kekuatan yg dimiliki organisasi pendidikan
b.  Mengenali kelemahan yang terdapat dalam organisasi pendidikan dibandingkan dengan kekuatan eksternal
c.    Prediksi kekuatan yg harus dimiliki organisasi agar mampu bersaing untuk dapat meraih peluang dengan cara menyusun manajemen strategi
d.      Perlu memprediksi ancaman eksternal. Jika ancaman tidak terlalu menonjol, para manajer tidak perlu menunjukkan karakteristtik “defeatist” yg mendominasi cara berpikir
e. Manajer perlu mengembangkan keterampilan & meramalkan perubahan-perubahan pendidikan yg akan terjadi di lingkungan eksternal
f.    Manajer perlu memanfaatkan peluang dengan cara memilih berbagai variabel yg bersifat kritikal & menyeleksi sumber-sumber penting dari informasi tentang lingkungan
g.      Memahami & menilai cara pendekatan peramalan untuk diintegrasikan

3.      Apa kegunaan manajemen strategi dalam pengembangan pendidikan ?
Kegunaan Manajeme Strategi dalam pengembangan pendidikan sebagai berikut :
a.    Organisasi pendidikan mempunyai arah yang jelas untuk ditempuh sesuai dengan visi dan misi pendidikan
b. Tersedianya tenaga-tenaga profesional disertai semangat yg tinggi untuk memajukan pendidikan
c.    Manajemen puncak dan manajemen pelaksana membuat komitmen yg kuat setiap rencana dan pelaksanaan strategi guna memcapai keunggulan kompetitif
d.    Berusaha meningkatkan efektivitas dan produktivitas setiap tahapan strategi
e. Berusaha memahami aturan dan persyaratan-persyaratan strategi internal agar implementasi strategi tepat sasaran


4.      Kenapa pengenalan lingkungan eksternal sangat diperlukan dalam manajemen strategi ?
Pengenalan lingkungan eksternal secara tepat sangat  penting karena :
  1. Faktor-faktor yg berpengaruh itu tidak pernah konsisten melainkan berubah-ubah
  2. Intensitas dampaknya terhadap kehidupan beraneka ragam
  3. Banyak faktor-faktor eksternal berbentuk kejutan yg tidak dapat diperhitungkan sebelumnya betapapun cermatnya analisis SWOT dilakukan
  4. Kondisi lingkungan eksternal itu berada di luar kemampuan organisasi yg harus dikendalikan
  5. Lingkngan eksternal membuka peluang bila mampu bersaing, tetapi bila tidak mampu mengatasinya bisa menjadi ancaman serius
  6. Abad ini merupakan abad global diberbagai bidang kehidupan, termasuk pengaruhnya terhadap organisasi pendidikan
  7. Kehadiran korporasi multi nasional yang membuat kabur batas-batas wilayah kekuasaan lintas negara

5.      Dalam manajemen strategi ada sasaran jangka pendek dan sasaran strategi operasional. Coba Jelaskan kedua sasaran tersebut !
Sasaran jangka pendek, ialah menentukan periodisasi melalui penetapan saaran-sasaran tahunan berbentuk rincian sasaran secara operasional dan proporsional sesuai dengan jangkauan waktu & program kegiatan lebih jelas, kongkrit, mendetail dan bersifat kuantitatif.
Strategi Operasional, ialah sasaran secara operasional meliputi teknis pelaksanaan operasi dibagi menjadi beberapa tahap seperti bagian, seksi, divisi sampai departemen. Setiap bagian ini dipimpin oleh seorang manajer operasional yag mengatur berbagai kegiatan fungsional seperti mengatur sumber daya manusia, fungsi kegiatan organisasi, keuangan & sebagainya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ialah kuantitas rencana dan program operasional.  Keduanya harus dimbangi dengan anggaran yang memadai.


6.      Manajemen strategi mebutuhkan waktu yang panjang. Coba anda tuliskan perbedaan perencanaan strategi dengan perencanaan jangka panjang !

Perencanaan Strategik
Perencanaan Jangka Panjang
a.    Sistem Terbuka, dinamis & mengalami perubahan bila ada informasi muncul dalam lingkungan
b.    Berorientasi pada proses itu sendiri

c.    Rasional, karena tdk terpengaruh oleh nilai² sosial politik atau realita yg irasional
d.  Menganalisa pada lingkungan eksternal terlebih dahulu. Secara kualitatif berdasarkan intuitif dalam kegiatan terpadu
e. Mendayagunakan yg ada pada masa sekarang
f.   Menekankan pada kreativitas, inovatif & intuisi sebagai seni manajemen dalam pengambilan keputusan
a.    Merupakan sistem tertutup dibatasi ruang dan waktu

b. Berorientasi pada hasil sesuai dengan rencana awal
c. Menggunakan formula atau rumus tertentu

d. Cenderung mengarah kepada analisis internal berdasarkan model² pengembangan sumber secara kuantitatif
e.  Membuat keputusan masa yang akan datang
f.    Menekankan pada penggunaan ilmu dalam pengambilan keputusan


Sedangkan Menurut Feeney sebagai berikut :
Ditinjuau
dari segi
Perencanaan Strategik
Perencanaan Jangka Panjang
Perspektif

Lingkungan eksternal terlebih dahulu
Menitik beratkan pada lingkunang internal lembaga
Sistem

Sistem terbuka

Sistem tertutup

Data

Data Kualitatif

Kuantitaif

Fungsi

Memfungsikan keseluruhan dari bagian bagian secara terpadu

Memfungsikan masing-masing atau bagian setiap lembaga

Proses

Pendekatan induktif

Pendekatan deduktif

Dasar

Seni dan situasi

Pendekatan ilmu pengetahuan

Hasil

Mengutamakan pada proses kegiatan dari alur keputusan pada masa sekarang berdasarkan kecenderugan & kemungkinan yang  terjadi

Mengutamakan output/hasil masa yg akan datang seperti cetak biru (blueprint)


0 comments:

Search by google

Custom Search

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP