Ringkasan Manajemen Sumber Daya Pendidikan

Sunday, May 1, 2011

Manajemen Sumber Daya Pendidikan

Sumber daya pendidikan adalah semua faktor yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola pendidikan untuk melaksanakan proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien.
Sumber daya pendidikan dapat digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu : sumber daya manusia (SDM), sumber daya informasi, sumber daya fisik serta sumber daya keuangan. Secara umum sumber daya pendidikan terdiri dari : dana, bangunan, peralatan, infrastruktur, ruangan, masyarakat, tenaga, siswa serta waktu.
Jenis-jenis sumber daya pendidikan bila dikaitkan dengan komponen pengelolaan pendidikan secara umum yaitu : Kurikulum, siswa, tenaga kependidikan, sarana prasarana, dana, manajemen, lingkungan, dan proses pembelajaran ( Mukhtar dkk, 2007 : 64).
Ruang lingkup pengelolaan di sekolah dasar pada dasarnya adalah semua kegiatan yang merupakan sarana penunjang proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar. Adapun ruang lingkup pengelolaan pendidikan di SD meliputi ( Sobri dkk , 2009 : 43 ) : pengelolaan kurikulum, pengelolaan kesiswaan, pengelolaan personel atau SDM, pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan keuangan, pengelolaan ketatausahaan, pengelolaan hubungan masyarakat (humas).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia manajemen artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Dari definisi etimologis tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya pendidikan adalah manajemen atau pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola pendidikan terhadap semua faktor yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien.
Tujuan manajemen sumber daya ini adalah produktivitas, kualitas, efektivitas serta efisiensi dalam lembaga pendidikan. Ruang lingkup manajemen sumber daya pendidikan di sekolah secara garis besar dibagi ke dalam beberapa aspek manajemen, antara lain : 
1.      Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan kegiatan pengelolaan kurikulum suatu sekolah, kegiatan ini menyangkut dua aspek, yaitu yang berkaitan dengan tugas guru dan berkaitan dengan proses pembelajaran
Dalam manajemen kurikulum dikenal ada lima istilah, yaitu pengembangan kurikulum (Curriculum development), perbaikan kurikulum (Curriculum improvement), perencanaan kurikulum (Curriculum planning), penerapan kurikulum (curriculum implementation), dan evaluasi kurikulum (curriculum evaluation).
2.      Manajemen Kesiswaan
Definisi manajemen peserta didik secara sederhana adalah usaha pengaturan peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah. Manajemen peserta didik bukan hanya kegiatan pencatatan peserta didik saja tapi juga meliputi aspek yang lebih luas, yang secara operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan (Tim Dosen UPI, 2010 : 205).
Manajemen peserta didik meliputi beberapa bagian, yaitu : Analisis kebutuhan peserta didik, Rekrutment peserta didik, Seleksi peserta didik, Orientasi peserta didik, Penempatan peserta didik (pembagian kelas), Pembinaan dan pengembangan peserta didik, Pencatatan dan pelaporan, Kelulusan dan alumni.
3.      Manajemen Ketenagaan
Definisi Manajemen SDM secara sederhana merupakan serangkaian sistem yang terintegrasi dan bertujuan untuk meningkatkan performansi SDM. ( Tim Dosen UPI , 2010 : 230 ). Ada juga yang mengemukakah arti dari pengelolaan SDM adalah segenap proses penataan yang bersangkut paut dengan masalah memperoleh dan menggunakan tenaga kerja secara efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Sobri dkk, 2009 : 50).
Proses manajemen SDM adalah sebagai berikut : Perencanaan SDM, Rekruitment SDM, Seleksi SDM, Orientasi dan Penempatan SDM, Pelatihan dan Pengembangan SDM, Penilaian Kinerja, Kompensasi.
4.      Manajemen Pembiayaan
Manajemen keuangan adalah pengelolaan sumber daya yang diterima yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan pendidikan. Manajemen keuangan dimaksudkan sebagai suatu manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Pengelolaan keuangan meliputi kegiatan perencanaan, penggunaan pencatatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban yang dialokasikan untuk penyelenggaraan lembaga pendidikan. Tujuan pengelolaan keuangan adalah untuk mewujudkan tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan berdasar ketentuan yang sudah digariskan. Tugas pengelolaan keuangan dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu financial palanning, implementation and evaluation.
Proses pengelolaan keuangan di sekolah meliputi: Perencanaan anggaran, Strategi mencari sumber dana sekolah, Penggunaan keuangan sekolah, Pengawasan dan evaluasi anggaran, Pertanggungjawaban.
5.      Manajemen Sarana Prasarana
Sarana pendidikan mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang  dalam proses pendidikan seperti gedung, ruang kelas, alat, media, meja, kursi dan sebagainya. Adapun yang disebut dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak secara langsung menunjang jalannya proses pendidikan seperti halaman, kebun sekolah, taman sekolah, jalan dan lain-lain.
Pengelolaan sarana prasarana dapat diartikan sebagai kegiatan menata, mulai dari merencanakan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran, pendayagunaan, pemeliharaan, penginventarisasi dan penghapusan serta penataan secara tepat guna dan tepat sasaran.
Pada garis besarnya pengelolaan sarana prasarana meliputi 5 hal, yakni : (1) penentuan kebutuhan, (2) proses pengadaan, (3) pemakaian, (4) pencatatan, dan (5) pertanggungjawaban.
6.      Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Informasi yang dibutuhkan dalam manajemen disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen. SIM (Sistem Informasi Manajemen), yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai.
SIM ialah jaringan prosedur pengelolaan data, pengolahan data, penyimpanan data, pengambilan data dan penyebaran informasi dengan menggunakan berbagai peralatan yang tepat, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan dengan cepat dan tepat untuk dasar pembuatan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Ada tiga unsur yang membentuk SIM yaitu : management, information, dan sistem.
Kesepuluh operasi data tersebut adalah : Capturing, Verifying, Classifying, Penyortiran, Summarizing, Calculating, Storing, Retrieving, Reproduksi, Disseminating-communicating,


Oleh Kelompok VI (Arief Rakhmat, Sarna Suryana, Ruswan, Ayi, Asep Yayan), 
Rangkuman oleh Arief Rakhmat

0 comments:

Search by google

Custom Search

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP